Review: Shigatsu Wa Kimi No Uso | 2015

 


Genre: school, drama, romance


Sejujurnya aku tidak punya gambaran khusus tentang anime ini sebelum menontonnya. Tetapi, baru menonton episode satunya, aku sudah dibuat terpukau dengan cara pembuat anime ini mengisi suasananya. Anime ini tampak menyenangkan, sekaligus indah. Animasinya yang sedikit berbeda membuat aku takjub.


Anime ini menceritakan tentang seorang pianis bernama Arima Kousei. Dia memiliki teman antara lain Tsubaki dan Watari. Suatu hari di bulan April, dia bertemu dengan Kaori, gadis berambut kekuningan yang sedang bermain biola. Dia sama pemusiknya dengan Arima. Alur berjalan begitu saja. Karakter Tsubaki yang bar-bar dan galak sangatlah menghibur, disusul dengan karakter Kaori yang begitu ceria dan enerjik. Watari sendiri, juga berperan sebagai tokoh sampingan yang bagus. 


Ketika menonton anime ini, lucunya aku tidak terkantuk sama sekali, padahal anime ini disela musik dari permainan instrumen piano maupun biola. Jalan ceritanya tidak membosankan, di mana anime ini dibuat dengan memadukan instrumen itu sendiri bersamaan ceritanya. Aku sangat terbawa suasana ketika menonton Shigatsu Wa Kimi No Uso ini. Aku cukup terpukau dengan cara pembuat film menyusun ide 'musik' pada anime ini tetapi jatuhnya tidak klise dan tidak biasa saja.


Jujur aku cukup bersedih dan tenggorokanku sesak ketika berada di scene-scene sedih antara Arima dan Kaori. Di sini, aku tak lupa dengan tokoh Tsubaki. Aku mengerti perasaan dia yang cemburu dengan musik—karena menjauhkan Arima darinya dan mendekatkan Arima dengan Kaori. Masa lalu Arima dengan Ibunya, juga membuat kisah ini jauh lebih dramatis dan bermakna. Jika dilihat antara Arima, Tsubaki, Watari, dan Kaori, hubungan mereka tampak seperti kisah cinta yang berputar. Tapi lucunya aku tidak merasa malas ketika menontonnya. Aku sangat bersemangat.


Terakhir, persaingan piano Arima Kousei dengan Aiza Takeshi dan Igawa Emi. Kedua tokoh tambahan itu memainkan perannya dengan baik, dan aku bisa menangkap perasaan mereka. Benar-benar pertarungan musik yang seru karena menghubungkan kisah lain di baliknya, serta latar belakang tertentu mereka memainkan musik.


Anime ini dibawa dengan menampilkan masa kecil para tokohnya. Mereka terlihat menggemaskan dan lucu. Aku sangat suka terhadap keluguan sekaligus sifat mereka ketika kecil masing-masing. Tentunya flashback yang dibuat tidak salah tempat atau terlihat tiba-tiba. Semuanya tampak natural dan sempurna.


Rate: 5/5


Berikut salah satu video kutipan yang bisa aku ambil dari anime ini:





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: THE CHRONICLES OF NARNIA S1-S3 | 2005, 2008, 2010

Review: ATTACK OF TITAN SEASON 3 PART 1 | 2018

Review: TENKI NO KO (WEATHERING WITH YOU) | 2019