Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Review: BOKU NO HERO ACADEMIA SEASON 2 | 2017

Gambar
  Genre: Action, school, comedy, shounen, super power Berawal dari menonton season 1-nya, menurutku Boku No Hero Academia cukup seru untuk ditonton dan disaksikan season selanjutnya. Aku lihat juga season berikutnya, season 2 ini sangat tinggi ratingnya hingga aku merasa akan sangat sayang untuk melewatkannya. Benar saja, bahkan baru menonton episode awalnya, aku benar-benar langsung dibuat bersemangat. Lebih bersemangat ketimbang ketika aku pertama kali menonton anime ini di season 1. Season 2 ini ialah lanjutan dari kehidupan Midoriya Izuku yang diturunkan kekuatan One for All dari All Might. Anime seri kali ini lebih ditekankan pada festival olahraga yang bagiku cukup menghibur, menantang dan menyenangkan untuk ditonton. Tokoh lain di kelas 1-A seperti Todoroki Shoto, Iida Tenya, Bakugo, Yaoyorozu, Tsu, Mineta dan seterusnya mulai bersinar. Muncul tokoh-tokoh baru yang sangat membara juga. Entah dari anak Yuei kelas sebelah maupun tokoh antagonis penjahatnya. Mereka benar-benar menu

Review: SEISHUN BUTA YAROU WA BUNNY GIRL SENPAI NO YUME WO MINAI | 2018

Gambar
  Genre: school, drama, supranatural Genre anime ini sejujurnya lebih ke arah fantasi daripada supranatural, tapi itu tergantung pendapat penontonnya setelah melihat animenya keseluruhan. Aku awalnya sangat penasaran akan kebagusan anime ini. Sekeren apa dan mengenai apa. Setelah menontonnya utuh-utuh, aku lantas tahu betul maksud dari sebutan 'sindrom pubertas'. Di sini aku relate sekali dengan apa yang dialami para tokohnya sebagai remaja. Dimulai dari Sakurajima Mai, Tomoe Koga, Futaba, hingga Nodoka Toyohama. Permasalahan sindrom pubertas mereka bermacam. Berkaitan suasana, rasa tidak ingin sendirian, ingin menarik perhatian, hingga ingin menjadi orang lain sebab terlalu sering dibandingkan. Melebihi ekspetasiku, aku mendapat banyak pelajaran dari anime ini. Untuk tidak masalah tidak punya siapa-siapa, untuk tidak apa-apa membenci diri sendiri karena inilah kita. Kita adalah kita yang sekarang, bukan di masa lalu. Untuk tidak membohongi perasaan kita sendiri. Untuk mengakui

Review: AFTER WE FELL (S3) | 2021

Gambar
  Genre: Romance After We Fell merupakan movie ketiga dari film After. Aku sudah menonton yang pertama dan kedua. Kukira di yang ketiga ini aku akan menemukan lanjutan dari sebelumnya, namun tidak. Bagian ini merupakan flashback dan throwback yang bisa dikatakan lanjutan dari seri pertama, sebelum seri kedua. Pertengahannya.  Alurnya cukup masuk di aku. Tidak sebagus seri pertama tapi tidak semembosankan seri kedua. Karena sudah lama tak menonton ini, aku jadi agak lupa dengan beberapa tokoh dan perannya sebagai apa. Namun, menurutku kisah yang dijalankan bisa kiranya membuatku otomatis paham. Hubungan Hardin dan Tessa young di sini cukup diselingi banyak intimacy, aku sangat suka cara Hardin mencintai Tessa hingga overprotektif, hanga saja terlihat kekanak-kanakan untuk sedikit-sedikit emosian.  Di ending, mungkin akan ada sedikit kejutan. Akan ada lanjutan dari seri ketiga ini, jadi aku cukup penasaran bagian itu akan membawa alur waktu yang mana. Untuk genrenya, menurutku After We F

Review: KOBAYASHI-SAN CHI NO MAID DRAGON | 2017

Gambar
  Genre: comedy, slice of life, fantasy Aku awalnya tidak begitu ngeh ini anime apa. Aku lihat ratingnya tinggi dan beberapa personilnya sering muncul di laman pinterestku. Salah satu temanku juga merekomendasikanku untuk menonton ini, jadi aku memutuskan untuk menyaksikannya. Setelah menontonnya, aku rasa anime ini memang bagus. Seru, tidak membosankan dan itu-itu saja. Karakter Tohru dan Kanna-chan di sini jadi favoritku banget. Tohru, ceria, energik dan selalu bersemangat. Dia membuatku berpikir sekilas bahwa menjadi seorang pelayan juga tidak seburuk kelihatannya. Kanna-chan, anak kecil naga yang sangat menggemaskan. Suara dia bener-bener aku suka. Karakternya turn on stabil, membuat anime ini berwarna dengan dia sebagai seorang anak kecil. Kobayashi-san Chi No Maid Dragon ini ceritanya sederhana serta ringan, cocok untuk ditonton saat mood buruk atau senggang dan suntuk. Outline ceritanya menarik, meskipun seputar manusia dan naga tapi benar-benar aku menemukan banyak hal menarik.

Review: BOKU NO HERO ACADEMIA SEASON 1 | 2016

Gambar
  Genre: action, drama, school, comedy Sebagai perempuan yang menonton 'anime cowok' ini, aku rasa Boku No Hero Academia cukup asik. Karakternya bagus, terutama kestabilan sifat tokoh Bakugo, yang berapi-api emosinya terhadap Midoriya Izuku (Deku).  Anime ini ringan, hidup di setiap adegannya. Tidak ada scene membosankan atau basa-basi bertele-tele. Sebetulnya konsep ide di anime ini sederhana, antara pahlawan dan penjahat. Namun pembuat cerita serta visualnya berhasil membuat Boku No Hero Academia ini jadi sangat menakjubkan. Anime ini cocok untuk ditonton di waktu luang, terutama untuk para lelaki. Aku merasakan hawa pertempuran energik dan hal menarik di sini. Semuanya sungguh bikin penasaran tatkala sudah tiba di bagian si Midoriya berhasil masuk ke sekolah para pahlawan (AU).  Tokoh kesukaanku di sini adalah Todoroki Shoto, meski dia tokoh sampingan. Menurut aku visualnya bagus, karakternya juga paling 'laki', tidak gegabah, tapi punya kekuatan keren. Dia muncul da

Review: SQUID GAME | 2021

Gambar
  Genre: Thriller, mystery, drama (13+) Drama korea satu ini benar-benar hype sekali, jadi aku memutuskan untuk menontonnya. Butuh waktu satu bulanan untukku menonton ini karena aku memiliki banyak kesibukan dan setiap usai menyaksikan satu episode, aku perlu jeda untuk melanjutkan ke episode selanjutnya. Jadi, Squid Game ini menceritakan tentang permainan anak kecil yang diaplikasikan untuk menentukan hidup dan mati. Yang bisa menang akan melanjutkan permainan dan bisa mendapatkan hadiah uang. Para pemainnya dipilih dan ditawarkan dari pengada permainan, secara khusus, yaitu orang orang yang memiliki banyak utang, membutuhkan uang maupun alasan lainnya. Pemerannya menurutku bagus. Konsepnya juga lumayan. Karakter kesukaanku adalah Kang Sae Byeok, karena dia merupakan tokoh perempuan dengan energi dan visual keren. Awalnya aku merasa Squid Game merupakan movie biasa, sebab pasalnya sejauh 5 episode aku tak menemukan keunikan maupun sisi sangat bagus, menurutku ada film yang sekiranya b