Review: KOBAYASHI-SAN CHI NO MAID DRAGON | 2017
Genre: comedy, slice of life, fantasy
Aku awalnya tidak begitu ngeh ini anime apa. Aku lihat ratingnya tinggi dan beberapa personilnya sering muncul di laman pinterestku. Salah satu temanku juga merekomendasikanku untuk menonton ini, jadi aku memutuskan untuk menyaksikannya.
Setelah menontonnya, aku rasa anime ini memang bagus. Seru, tidak membosankan dan itu-itu saja. Karakter Tohru dan Kanna-chan di sini jadi favoritku banget. Tohru, ceria, energik dan selalu bersemangat. Dia membuatku berpikir sekilas bahwa menjadi seorang pelayan juga tidak seburuk kelihatannya. Kanna-chan, anak kecil naga yang sangat menggemaskan. Suara dia bener-bener aku suka. Karakternya turn on stabil, membuat anime ini berwarna dengan dia sebagai seorang anak kecil. Kobayashi-san Chi No Maid Dragon ini ceritanya sederhana serta ringan, cocok untuk ditonton saat mood buruk atau senggang dan suntuk. Outline ceritanya menarik, meskipun seputar manusia dan naga tapi benar-benar aku menemukan banyak hal menarik. Naga di sini (Tohru, Kanna, dll) juga keren bisa memiliki beberapa kekuatan dan mengubah tubuh menjadi manusia. Komedinya terasa sekali, aku sungguh dibuat terhibur.
Hanya saja, satu minus untukku adalah aku tidak begitu menyukai Lucoa-san yang memiliki salah satu bagian tubuh besar, dia terlalu dibuat 'menggoda' terhadap Shouta. Itu terlalu menggelikan untukku sebagai perempuan yang menontonnya. Meski begitu, jika lawan jenisku yang menontonnya pasti punya penilaian berbeda. Hanya saja karena bagian tokoh itu, aku jadi tidak bisa enjoy menyaksikan ceritanya yang sudah bagus. Menurutku karakter Lucoa-san terlalu mengganggu, meski aku tahu itu sengaja untuk dibuat seperti itu. Tapi, ya, aku tetap menikmati anime ini. Terutama dengan hadirnya Fafnir dan Elma, suasana anime ini jadi kian bervariasi. Anime ini tetap masuk kategori wajib untuk ditonton karena memang bagus!
Rate: 4.95/5
x Japan
Komentar
Posting Komentar