Review Film

  Genre: school, drama, romance Sejujurnya aku tidak punya gambaran khusus tentang anime ini sebelum menontonnya. Tetapi, baru menonton episode satunya, aku sudah dibuat terpukau dengan cara pembuat anime ini mengisi suasananya. Anime ini tampak menyenangkan, sekaligus indah. Animasinya yang sedikit berbeda membuat aku takjub. Anime ini menceritakan tentang seorang pianis bernama Arima Kousei. Dia memiliki teman antara lain Tsubaki dan Watari. Suatu hari di bulan April, dia bertemu dengan Kaori, gadis berambut kekuningan yang sedang bermain biola. Dia sama pemusiknya dengan Arima. Alur berjalan begitu saja. Karakter Tsubaki yang bar-bar dan galak sangatlah menghibur, disusul dengan karakter Kaori yang begitu ceria dan enerjik. Watari sendiri, juga berperan sebagai tokoh sampingan yang bagus.  Ketika menonton anime ini, lucunya aku tidak terkantuk sama sekali, padahal anime ini disela musik dari permainan instrumen piano maupun biola. Jalan ceritanya tidak membosankan, di mana anime ini

  Genre: vampire, fantasy, drama, action Owari No Seraph, bagian awal yang kutonton ini menceritakan mengenai awal mula peperangan vampir dengan manusia. Di sini, kalian akan berkenalan dengan Yuichiro Hyakuya yang berkawan dengan Mikaela Hyakuya. Suatu hari, Yu dan Mika berniat pergi dari sarang ternak vampir yang mengurung mereka, dan berlagak melindungi mereka dari virus di luar.  Yu berhasil keluar, tetapi Mika dan yang lainnya tidak. Dari situlah, perjalanan Yu di dunia luar dimulai. Dia berniat untuk bergabung dengan tim rembulan iblis, untuk membunuh vampir yang telah mengambil nyawa keluarganya termasuk Mika. Menurutku anime ini cukup bagus. Alurnya masuk akal. Cerita yang dibangun juga sudah maksimal, termasuk mengenai ke-kreatifan membangun konflik pada vampir. Anime ini cukup ringan dan sederhana. Bagian keributan Yuichiro dan Kimizuki, aku rasa akan lumayan menghibur kalian. Terakhir, tak lupa dengan pembangunan karakter Guren Ichinose. Tokoh dia di sini cukup membangun kar

  Genre: drama, action, romance Anime ini menceritakan tentang Violet Evergarden, mantan gadis militer yang menjadi alat Gilbert, mayor angkatan militer. Episode pertama akan langsung menampilkan pada kalian mengenai flashback detik-detik Violet masih bersama dengan Gilbert. Aku tifak tahu apa maksudnya, tapi yang benar saja di episode pertama aku sekaligus ditampilkan momen-momen sedih. Violet, setelah pasca perang, dia tak melihat keberadaan Gilbert lagi. Dia tidak tahu Gilbert sudah meninggal tatkala perang terakhir yang ditemaninya. Di sisi lain, karena perang itu, Violet kehilangan tangannya. Pada Gilbert, Violet kira dia sudah tak dibutuhkan karena Mayor Gilbert tak lagi memberikan perintah. Kata-kata terakhir Gilbert padanya membuat dia tertegun hingga bertanya-tanya apa itu arti 'Cinta'. Gilbert sendiri tak pernah menganggapnya alat, begitu menyayangi Violet. Pertama hijau berwarna sama dengan mata Gilbert, menjadi barang yang berharga untuk Violet. Kehidupan baru menya

 Genre: drama, action, school, fantasy Jadi diceritain ada makhluk yang Maret tahun depan akan menghancurkan dunia. Dia telah menghancurkan bulan utuh menjadi bulan sabit. Orang itu adalah gurita kuning bertentakel di poster. Usut punya usut, dia menawarkan diri menjadi guru di SMP Kunugigaoka, tepatnya di kelas E. Dari situlah, semuanya dimulai. Murid-murid memberinya nama Koro-sensei. Karena Koro-sensei merupakan makhluk berbahaya, dia jadi incaran pembunuhan pemerintah. Koro-sensei, sebagai guru sendiri memanfaatkan hasrat membunuhnya untuk membuat murid di kelas E (murid paling bawah) untuk memiliki niat belajar dan daya tahan hidup tinggi. Mungkin kalian yang membaca review ini akan sedikit merasa aneh akan gambaran yang aku berikan. Tapi, jujur aja cerita ini epic dengan gayanya sendiri. Terutama para murid yang nanti akan diceritakan memiliki kemampuan berkerjasama untuk membunuh dan semangat yang tinggi. Ini bukan berarti para murid diajarkan buruk. Tapi mereka bisa beradaptasi

  Genre: Drama, psychology, romance Rate 17+ Aku tertarik menonton film ini setelah membaca satu bab 'Saya Sabina Spielrien, Bukan Kekasih Jung' pada buku Ada Serigala Betina Dalam Diri Setiap Perempuan karya Ester Lianawati. Dikatakan pada bab itu, bahwa Sabina ialah mantan pasien Carl Jung. Disertakan juga kisah mereka berdua berkenaan Freud, psikoanalis paling dipercaya pada zamannya. Film A Dangerous Method ini cukup berat bahasannya. Akan sulit jika kalian tidak mencari tahu sebelumnya film ini seputar apa secara menyeluruh. Karena telah membaca kisah mereka melalui buku yang kuceritakan tadi, aku jauh lebih mengerti dan bisa menikmati alur yang ditampilkan. Dari film ini, aku jauh lebih mengerti latar belakang Spielrien. Bagaimana dia sangat neurotik. Bagaimana dia punya masa lalu yang justru membuatnya menikmati setiap rasa sakit. Kemudian aku juga jauh lebih paham apa hubungannya dengan Carl Jung sesungguhnya, dan bagaimana itu berkerja. Jujur, aku sangat mengagumi kep