Review: VIOLET EVERGARDEN | 2018

 


Genre: drama, action, romance


Anime ini menceritakan tentang Violet Evergarden, mantan gadis militer yang menjadi alat Gilbert, mayor angkatan militer. Episode pertama akan langsung menampilkan pada kalian mengenai flashback detik-detik Violet masih bersama dengan Gilbert. Aku tifak tahu apa maksudnya, tapi yang benar saja di episode pertama aku sekaligus ditampilkan momen-momen sedih.


Violet, setelah pasca perang, dia tak melihat keberadaan Gilbert lagi. Dia tidak tahu Gilbert sudah meninggal tatkala perang terakhir yang ditemaninya. Di sisi lain, karena perang itu, Violet kehilangan tangannya. Pada Gilbert, Violet kira dia sudah tak dibutuhkan karena Mayor Gilbert tak lagi memberikan perintah. Kata-kata terakhir Gilbert padanya membuat dia tertegun hingga bertanya-tanya apa itu arti 'Cinta'. Gilbert sendiri tak pernah menganggapnya alat, begitu menyayangi Violet. Pertama hijau berwarna sama dengan mata Gilbert, menjadi barang yang berharga untuk Violet.


Kehidupan baru menyambut Violet. Dia akhirnya memutuskan untuk menjadi Boneka Pengingat Otomatis, atau dikenal dengan Boneka Penulis Surat, yakni orang yang menuliskan surat dengan bahasa yang mampu diambil dari balik makna kata-kata manusia. Violet ingin lebih memahami orang. Dia ingin memahami apa maksud kalimat terakhir Gilbert. Hingga kemudian akhirnya Violet sendiri paham, bahwa Gilbert mencintainya. Bahwa ternyata, Violet juga menyukai Gilbert. 


Kalimat yang masih terngiang sampai sekarang di kepalaku adalah kalimat yang diucapkan Violet setelah sadar penuh bahwa Gilbert-nya sudah meninggal:

"Apakah aku masih boleh tetap hidup?"


Karena bagi Violet, jika orang yang berharga untuknya itu (Gilbert) tiada, maka Violet merasa dirinya juga harus menghilang. Karena Gilbert merupakan alasan hidup untuknya. Kematian Gilbert, seolah salahnya, membuat dia tak pantas untuk hidup karena tak bisa melindungi mayor militernya itu.


Sejujurnya anime ini tidak hanya sebatas hubungan Violet dan Gilbert. Anime ini cakupannya luas. Setiap episode selalu membahas hal baru, tanpa melupakan intisari kisahnya. Anime ini lebih menekankan pada pekerjaan baru Violet sebagai penulis surat yang memahami perasaan orang-orang. Kuakui, anime ini sangat bagus. Tidak ada episode tanpa menangis. Karena anime ini mampu menguasai suasana sedih. Ada momen-momen tak terduga yang terjadi pada kehidupan Violet setelah dia bekerja sebagai itu. Dari sini, aku juga bisa mendapat banyak pelajaran. 


Selamat menonton, selamat menghabiskan berlembar-lembar tisu.


Rate: 5/5





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: ATTACK OF TITAN SEASON 3 PART 1 | 2018

Review: THE CHRONICLES OF NARNIA S1-S3 | 2005, 2008, 2010

Review: TENKI NO KO (WEATHERING WITH YOU) | 2019