Review: HORIMIYA | 2021
Genre: School, romance, drama
Astaga aku speechless karena baru sadar kalau Horimiya ini ada tahun 2021. Kukira sudah lama, atau paling tidak tahun lalu. Karena jarang sekali aku menemukan anime terbaru yang hype banget, padahal ini seri pertama.
Aslinya aku menonton horimiya ini dengan ekspetasi bahwa di sini akan kutemukan cerita romantis antara Hori-san dan Miyamura-kun. Tapi, kalian tahu? Cerita ini lebih dari itu. Tidak yang selalu fokus ke mereka sebagai tokoh utama. Anime ini juga menampilkan khusus beberapa tokoh lain dengan permasalahannya sendiri. Hm, cukup menarik. Hanya saja ada beberapa scene yang aku merasa suntuk. Aku hampir-hampir merasa cerita ini kurang bisa membangun energi. Tapi, boleh kuakui bahwa beberapa bagiannya cukup 'fun' dan menghibur. Beberapa topik, ilustrasinya bikin geli dan ketawa-ketawa sendiri, sampai ini anime rasanya komedi semua. Yash, anime ini punya sisi bagus sendiri.
Episode terakhir bener-bener bikin aku kehabisan kata-kata. Jujur, hal paling menarik dari anime ini adalah saat Miyamura berdialog dengan dirinya sendiri. Aku kira rasanya aku mirip dengan Yoshikawa, teman perempuan Hori yang suka menutup perasaannya sendiri, tidak berani mengungkapkan hal yang diinginkannya dan selalu mengalah. Tapi, jika ditilik ulang, karakter serta masa lalu Miyamura Izumi jauh lebih bikin ngerasa relate-able. Miya, remaja lelaki SMA yang punya kisah buruk semasa SMP. Dia dikatakan suram. Sisi yang bikin aku terharu adalah ketika aku membaca dan mendengar kata-kata ketika Miyamura sudah bisa lepas dengan itu semua. Bagaimana kebetulan-kebetulan itu bisa merubahnya memiliki kehidupan demikian. Karena bila kebetulan itu satu saja hilang, takdirnya tidak akan lagi sama. Aku bener-bener berkaca-kaca betapa bertemu Hori adalah sesuatu yang sangat besar untuk Miya. Punya kehidupan baru, meyakini bahwa suatu hari, hidup akan berjalan sesuai keinginan kita. I guess I fell in love with Miyamura. Dia softboy x badboy, kadang lugu, mulutnya bisa sarkas, bulu matanya lentik. Aku sempat terbayang bagaimana bila aku bertemu secara langsung, di mana Miyamura jadi manusia sungguhan di dunia nyata.
But, that's all. Intimacy dari Hori dan Miyamura juga bagus. Anime ini ringan, tentu saja manis. Sebuah kisah anak SMA hingga kelulusannya, yang penuh memori. Bikin iri saja. Aku baru saja semester satu kuliah dua bulan ini, tapi rasanya ingin punya kehidupan SMA seperti di anime Horimiya. Kenangan yang masanya tak bisa diulang, berterima kasih pada orang yang membuat kehidupan semasa itu berwarna. Dengan merasakan dan menghayati perjalanannya, aku bisa merasakan bahwa anime ini indah, lebih dari yang aku pikir bisa dapatkan.
Rate: 5/5
x Japan
Komentar
Posting Komentar