Review: HAIKYUU SEASON 2 | 2016
Genre: sport, drama, comedy
Season 2 Haikyuu jauh luar biasa. Penuh pembelajaran, di mana diadakan kamp pelatihan oleh Nekoma, Furukodani, Ubugawa, Shinken dan Karasuno ikut serta di dalamnya. Itu pelatihan bagus meskipun Karasuno kalah bertanding terus, sebab SMA tersebut mencari cara baru untuk memenangkan pertandingan (jadi masih memerlukan penyesuaian). Di sini tidak hanya mementingkan cara baru Hinata maupun Kageyama untuk melangsungkan serangan cepat di mana Hinata membuka mata, tapi juga anggota lainnya berkembang. Tsukishima, Yamaguchi, Asahi dan lainnya. Trik-trik baru diciptakan. Serangan sinkronisasi, penguatan pertahanan. Didukung oleh third point, second point, one point yang diidekan oleh Pelatih legends Ukai. Roda penggerak Karasuno mulai bergerak.
Season 2 membuatku bersemangat dengan hadirnya banyak tokoh baru. Tidak hanya dari klub Ubugawa, Shinken, Furukodani, tapi pertarungan Karasuno selanjutnya di inter high dengan Kakugawa, Jisenzo dan Wakunan tak kalah panas. Pertandingan terakhir, dengan Aoba Johsai, sungguh membuatku bersemangat karena karakter Oikawa sangat perlu diwaspadai. Mengingat Oikawa adalah musuh lama Kageyama, serta di Aoba Johsai terdapat satu pemain baru Mad-Dog, yang punya serangan mematikan. Sungguh membuatku merinding, pertandingan paling sengit antara Karasuno dan Aoba Johsai di musim kedua ini. Meski begitu aku sangat kagum dengan tokoh Oikawa, dia aslinya baik dan kemampuannya hebat memandu tim. Memberitahu bahwa orang tidak jenius pun, dapat terus berkembang menggunakan insting maupun kekuatan.
Tak hanya itu, musim kedua ini juga diisi tokoh baru lain seperti Hitoka (manajer baru Karasuno) dan kakak Tanaka. Komedi Haikyuu season dua dapat, keseruannya meningkat. Aku terpukau dengan cara pembuat cerita menciptakan alur kompleks dengan karakter kuat. Idenya luas!
Rate: 5/5
x Japan
Komentar
Posting Komentar