Review: HARRY POTTER AND THE PRISONER OF AZKABAN
Genre: fantasy, magic, school
Setelah movie ke satu dan kedua, Harry Potter movie tiga ini kembali membawa ke persoalan berbeda. Kali ini mungkin tidak begitu ditekankan akan kemunculan Voldemort, tapi tetap mengatasnamakan Yang-Kamu-Tahu-Siapa di kehadiran tokoh baru lainnya. Seperti dengan kehadiran Sirius Black yang dikatakan sebagai 'pelayan' Voldemort dan telah berhasil kabur dari penjara Azkaban—artinya dapat mengelabui para Dementor, penjaga Azkaban.
Di movie ketiga ini cukup dapat ditemukan banyak hal menarik. Ditambah atas kehadiran Petter Pettigrew, Prof. LJ (Lupin), dan binatang Grim. Didukung hewan Buckbeck milik Hagrid. Tentu saja, movie 2004 ini dibangun J.K Rowling cukup fantastis. Idenya luas. Plot twistnya ada, disertai teori pembelajaran mengenai adanya 'animagus' dan 'manusia serigala'. Bedanya manusia serigala dengan animagus, manusia serigala tidak dapat memilih dirinya untuk menjadi 'manusia setengah' atau tidak. Mereka sudah terlahir demikian. Di sini juga ada maps keberadaan curian milik Flinch oleh si kembar ke Potter, dan time stuff yang ternyata sudah diberikan Prof. Mcgonagall ke Hermione di semester satu. Sejauh yang kulihat, kehebatan Harry Potter sebagai main character di sini tidak jauh terjadi atas dukungan dua temannya, Hermione dan Weasley. Aku tak pernah terpikirkan akan satu hal sebelumnya, akan beberapa 'penyerangan aneh' terjadi—yang nyatanya pelakunya tak terduga, pula ide penjelajahan waktu.
Main problemnya di sini ialah bahaya akan kedatangan Sirius Black, yang pula mengungkapkan siapa 'penjahatnya' sebenarnya. Seri ketiga Harry Potter secara keseluruhan lumayan.
Rate: 5/5
x USA
Komentar
Posting Komentar