Review: KAGUYA-SAMA WA KOKURASETAI: TENSAI-TACHI NO RENAI SEASON 2 | 2020

 


Genre: Comedy, psychological, romance, school, seinen


Awalnya aku meragukan anime ini soal genre comedynya di mana di season 1 aku tidak sebegitu merasa terhiburnya. Tapi itu seratus persen terbayar usai aku menonton season 2-nya sampai habis. Benar-benar membuat tertawa dan tergelak. Penguatan keintiman hubungan Shirogane Miyuki dengan Kaguya Shinomiya membara mengarah ke banyak lawakan. Idenya bermacam. Entah itu dari manga romance 'today will be sweet', adegan Miyuki bersama Shinomiya terkunci bersama di ruang penyimpanan alat olahraga, serta lain-lainnya. Tak meluputkan tema utama bahwa: love is war.


Para tokohnya jauh lebih hidup. Ditambah, season 2 ini dipanasi oleh kehadiran tokoh baru, Iino Miko, anggota komite kedisiplinan yang mengincar posisi ketua OSIS. Shuchiin. Di sisi lain aku suka akan kefeminisan Kaguya yang manis menggemaskan, pula tokoh Fujiwara Chika dengan suara soft, tengil, berkelakuan penuh keajaibannya. Permainan yang diciptakan Chika totally menarik untuk mengisi sela-sela suasana OSIS. Banyak topik di hadirkan dalam season 2 ini sampai aku tak bisa menyebutkannya satu-satu. Episode terakhir, festival olahraga dengan tim putih x ekskul budaya melawan tim merah x ekskul atlet cukup menggugah. 


Namun, secara keseluruhan, part paling menarik dari ke-12 episode ada dua. Yang pertama ialah ketika Shinomiya bicara terang-terangan perihal cintanya tentang Miyuki ke Ayah Miyuki tanpa sengaja. Itu sangat lucu dan mendebarkan hatiku. Part kedua yang menarik ialah pada backstory Ishigami Yu. Aku kagum dengan sutradara membawa kisah masa lalu kelamnya sebagai siswa SMP tertuduh yang mengalami ketidakadilan kelam, di mana sesungguhnya dia ingin menolong gadis cintanya namun malah dicap gila oleh orang-orang. Aku sangat sedih akan apa yang dialami Ishigami. Dia merupakan lelaki keren yang kini aku tahu semua anxietynta meluap dari mana. Di sini, peran Shirogane sangat mendukung untuk menjadi cahaya Ishigami menemukan langkahnya.


Kaguya-sama season 2 beberapa scenenya ada yang tidak begitu memuaskanku, tapi itu wajar karena anime ini membawa pembacaan cerita story telling dari naratornya. Namun kuakui itu luar biasa dengan selimut suasana alur beserta skenario yang mengagumkan. Sangat worth it untuk ditonton.


"Mereka adalah orang yang baik. Ternyata akulah yang tak berusaha untuk melihatnya. Hanya dengan melihatnya secara benar, ternyata pemandangan di sekitarku bisa berubah drastis."

"Yang terpenting adalah tidak berpaling. Karena aku sering berpaling, aku sadar kalau aku takut akan berbagai hal."

-Ishigami Yu


Ishigami Yu. Lelaki yang sudah menyerah untuk takut. Setelah melalui banyak kemalangan, sebagai manusia telah berkembang. Dia telah belajar dari pengalaman. 


Rate: 5/5

x Japan


ke-epic-an Shirogane membela Ishigami


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Forgotten | 2017

Review: ANOHANA: THE FLOWER WE SAW THAT DAY | 2013

Review: THE CHRONICLES OF NARNIA S1-S3 | 2005, 2008, 2010