Review: LITTLE WOMEN | 2019
Genre: drama, romance
Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga sederhana. Marmee mempunyai empat anak: Joanna, Amy, Meg, dan Beth. Marmee sendiri memiliki Ibu bernamanya Bibi March. Keluarga Marmee bertetanggaan dengan keluarga Theodore yang biasa dipanggil Laurie. Kalian akan melihat kemesraan manis di awal antara Laurie dan Jo ketika menonton film ini.
Film ini cukup menarik, dengan karakter tokohnya yang memiliki karakteristik dan bakat masing-masing. Film ini kurang lebih menceritakan hubungan antar keluarga. Puluhan menit awal mungkin agak membosankan karena aku kurang menangkap maksudnya. Film ini membawa cerita kilas balik besertaan masa depan yang diselang-seling, jadi penontonnya harus pintar memahami situasi. Scene Little Women ini klasikal, aesthetic dan pengambilan shootnya bagus.
Little Women adalah judul sebuah buku yang ditulis oleh Joanna dan menceritakan film ini tetapi lebih berkaitan dengan dirinya sendiri. Aku sangat tidak menduga sejujurnya akan ending filmnya. Aku sangat mengagumi hubungan Jo dengan Laurie (Teddy). Meski akhir bahagianya akan dibersamai oleh Fredrick. Film ini memberi tahu kita bahwa para perempuan di latar itu sangat menggantungkan dirinya pada lelaki. Jika kita tidak kaya sejak dini, satu-satunya jalan pintas adalah dengan menikahi lelaki kaya. Padahal perempuan berhak untuk bercita-cita, memiliki ambisi, dan mencari jalan hidupnya sendiri. Jo berusaha mendobrak sistem itu, tapi kembali mengingatkan ke kita bahwa kita harus melihatnya dengan mata terbuka. Supaya kita tak menyesali keputusan pada akhirnya. Berdiri menentang sistem patriarki itu tidak sepenuhnya salah, tapi ada baiknya kita tak mengabaikan faktor lainnya. Tidak seburuk itu untuk jatuh cinta dan menikah.
Rate: 3.8/5
x USA
Komentar
Posting Komentar