Review: KIMETSU NO YAIBA SEASON 1 & MOVIE | 2019-2020

 Genre: action, demons, historical, supranatural

Awalnya aku penasaran aja sama anime legend yang semua orang tahu. Aku penasaran sama apa yang ada di mulut Nezuko, adik Tanjiro. Kukira itu buku atau apa. Aku juga penasaran awal mula bisa begitu kenapa. Akhirnya aku tahu kalau ternyata Nezuko itu berubah jadi iblis, tapi jiwa manusianya masih kuat. Dia bisa bertahan untuk tidak memakan manusia, dan yang ada di mulutnya itu bambu untuk mencegah dia membunuh manusia. 

Ceritanya sangat nagih dan seru. Unsur komedinya juga dapat, apalagi pada bagian Tanjiro dengan Zenitsu dan Inosuke. Aku sangat mengagumi cara pengarang cerita untuk membuat alur, karena pengembangan cerita ini sangat menarik. Aku juga sangat suka karakter Tanjiro, yang berani, pantang menyerah dengan hati baiknya itu. Sebutan kekuatan para pembunuh iblis, pilar, membuat unsur ceritanya ini cukup 'beragam'. Dari segi ilustrasi mungkin masih kurang, terlihat sangat kartun yang mana ekspetasi aku bisa lebih 'hidup'. Tetapi sejauh itu tidak masalah, sebab dengan begitu pula anime ini jadi unik. 

Anime ini berhasil mempermainkan emosiku atas kehadiran tokoh Muzan Kibutsuji, pemimpin dari segala pasukan iblisnya, terutama 12 iblis bulan. Di sini dia tampak sangat mengerikan dan menantang. Bikin greget. 

Saking aku penasaran sama skenario cerita selanjutnya, aku melanjutkan menonton movienya, tidak hanya season awal. Di movie aku tahu bahwa di sini perputaran kisahnya akan ada pada salah satu pilar, pilar api, Rengoku. Aku sangat kagum atas energi aksi dan suasana mencengangkan yang dihadirkan pada 3 episode itu. Tetapi sangat disayangkan endingnya sangat tidak sesuai harapan alias bikin sedih habis-habisan. Agak sulit dipercaya juga, pihak baik rugi tapi pihak musuh tidak sama sekali. Seperti... kisah apa ini? Kenapa kenyataannya jadi seperti itu? Overall ceritanya bagus. Pembawaannya juga bernyawa, hanya saja di beberapa scene perlu dikuatkan untuk menambah kesan menarik lebih dalam, walaupun seperti itu saja juga tidak apa-apa.

Rate: 4.9

x Japan